Rabu, 08 Februari 2012

Airmata Kehidupan


          
          Kenapa perempuan seringkali menangis?? Bahkan sering menangis tanpa alas an. Ini dia macam-macam airmata perempuan yang sering tidak di pahami oleh orang-orang.

          Airmata kekuatan, untuk melahirkan bayi dari rahimnya. Airmata kehangatan bayi dalam dekapan lembutnya. Airmata yang peka dan kasih, untuk mencintai dan merawat semua anak dan keluarga, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi bagaimanapun. Walau letih,walau sakit,tanpa berkeluh kesah. Padahal tak jarang orang-orang yang di cintai itu menyakiti perasaannya,melukai hatinya.

          Airmata ketabahan, atas kesederhaan hidup namun tak membuatnya minder dalam pergaulan. Apalagi mengurangi husnudzannya terhadap Allah. Arimata ketegara, saat rumah tangga melewati masa-masaa pancaroba, saat cobaan hidup dating bertubi-tubi. Seperti tangisan bahagia Khansa’ (shohabiyah) atas wafatnya suami dan tiga putera tercinta di medan laga, syahid demi membela kekasih sejati. Itulah airmata keperkasaan, yang membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat melalui masa-masa sulit. Kegetiran malah membentuk kepribadian yang tangguh.

          Airmat kesucian, sebagaimana tangisan aisyah R.A ketika dituduh berselingkuh oleh kaum munafik. Sehingga menimbulkan kisruh dikalangan umat isalm bahkan Rosul pun hamper terpengaruh. Tapi Allah maha tau. Airmata kesucian itu dikukuhkan kebenarannya oleh Al-Qur’an.
Airmata yang bersumber dari mata air kehalusan perasaan ketika bersentuhan dengan hal-hal yang mengusik hati nurani. Tangisannya bukan karena kecengengan, tapi menunjukkan betapa halus dan lembutnya perasaan yang ia miliki. Wanita berfikir dengan hati dan merasa dengan fikirannya. Diberikan wanita air mata,agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus kepada wanita, agar dapat dia gunakan bila-bila masa pun di inginkan. Ini bukan kelemahan wanita, karena sebenarnya air mata ini adalah “airmata kehidupan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar