SEJARAH PROCESSOR
Pada masa dahulu bentuk processor di pasang secara
slot, tetapi saat ini, bentuk processor semuanya di pasang secara socket. Pada
saat ini terdapat dua perusahaan besar processor yaitu Intel dan AMD. Bentuk
luar dari keduanya hampir sama yaitu berbentuk segiempat dan mempunyai
banyak pin. Processor Intel yang tidak memiliki pin yaitu socket LGA775,
sebaliknya motherboard yang lain mempunyai pin
connector untuk di hubungkan dengan processor.
Jumlah bit dalam fungsi processor
bervariasi sesuai dengan jenis data, mulai dari 1 dan 4 byte 8-bit.
Instruksi dapat dikelompokkan berdasarkan kategori, di antaranya Access
Memory, Operasi Aritmatika, Logika Operasi dan Pengendalian.
Processor merupakan salah satu
komponen penyusun komputer yang memiliki peran dan fungsi penting. Processor
ini berbentuk chip yang berfungsi sebagai pusat pengendali seluruh perangkat
yang terdapat pada komputer sehingga tidak heran bila banyak orang menyebut
processor sebagai otaknya sebuah komputer.
PENGERTIAN PROCESSOR
Processor sering disebut sebagai
otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang
mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai
pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan
menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain
asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat
besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan
kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering
disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz
(GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data
atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.
Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
·
Aritcmatics Logical Unit (ALU)
Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan
aritmatika yang terjadi sesuai instruksi program. ALU melakukan semua operasi
aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan
disebut adder.
·
Control Unit (CU)
Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua
peralatan yang ada pada sistem komputer. Control unit akan mengatur kapan alat
input menerima dat adan kapan data akan diolah serta kapan ditampilkan pada
alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksidari program komputer,
membawa data dari alat input ke memori utama, dan mengambil data dari memori
utama untuk diolah.
Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika maka control unit akan mengirim instruksi tersebut ke ALU.
Hasil pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk
disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
Dengan demikian, tugas control unit adalah :
1. Mengatur dan mengendalikan
alat-alat input dan output
2. Mengambil instruksi-instruksi
memori utama
3. Mengambil data dari memori
utama (jika diperlukan) untuk diproses
4. Mengirim instruksi ke ALU bila
ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU
5. Menyimpan hasil proses ke
memori utama
·
Memory Unit (MU)
Memory unit atau sering
disebut register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan
akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang
sedang diproses sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran
untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama.
CARA KERJA PROCESSOR
Cara kerja
prosessor, apa pun merknya, pada dasarnya sama. Mereka menerima
sinyal 0 dan 1 (seperti hasil klik saklar “on” dan “off”), lalu
memproses sinyal tersebut berdasarkan perintah yang diberikan, dan mengeluarkan
hasil 0 dan 1, juga (biasa
disebut sebagai sistem digital). Setiap perintah diproses oleh paling
sedikit satu transistor. Sejumlah transistor memproses perintah dengan
menggunakan logika Boolean. Boolean adalah sistem aljabar yang berisi “or”,
“and”, “not”, dan “nand” (not and), yang
diperkenalkan oleh seorang ahli matematika George Boole. Karena prosessor
memiliki jutaan transistor, bisa dibayangkan betapa kompleks penghitungan yang
dilakukannya.
Ada dua hal
yang berperan penting dalam prosessor, yaitu register dan system
clock. Register berfungsi sebagai penyimpan data, pengingat
perintah-perintah yang diterima oleh prosessor, dan menarik data tadi ketika
dibutuhkan. Kemampuan prosessor diukur dari seberapa banyak perintah dikerjakan
dalam waktu bersamaan. Dalam bahasa brosur ditunjukkan lewat jenis
prosessor 16 bit, 32 bit atau 64 bit. Artinya masing-masing prosessor ini
mampu mengerjakan perintah 0 dan 1 tadi, ada yang 16, 32 atau 64 perintah
secara bersamaan.
Prosessor
membutuhkan waktu untuk mengerjakan setiap perintah. Jika perintah datang
mengalir deras, maka prosessor akan mengatur perintah-perintah itu dalam sebuah
antrian yang rapi. Waktu penyelesaian satu perintah diukur dalam satu
siklus. Seberapa cepat satu siklus itu bergantung pada desain
prosessornya. Itulah yang menyebabkan mengapa satu PC dan PC lainnya
membutuhkan waktu yang berbeda untuk menjalankan sebuat software.
SEJARAH PERKEMBANGAN PROCESSOR
Ø 1971 : 4004
Microprocessor
Pada tahun
1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan
pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk
memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
Ø 1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun
1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004.
Ø 1974 : 8080
Microprocessor
Menjadi otak
dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh
ribu dalam 1 bulan
Ø 1978 :
8086-8088 Microprocessor
Sebuah
penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer
pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama
intel.
Ø 1982 : 286
Microprocessor
Intel 286 atau
yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali
dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor
sebelumnya.
Ø 1985 :
Intel386™ Microprocessor
Intel 386
adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam
diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat
lebih banyak dibandingkan dengan 4004
Ø 1989 :
Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor
yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan
command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek
matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
Ø 1993 :
Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai
jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
Ø 1995 :
Intel® Pentium® Pro Processor
Processor
yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang
dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
Ø 1997 :
Intel® Pentium® II Processor
Processor
Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang
secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor
ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan
lebih baik.
Ø 1998 :
Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor
yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar
tertentu.
Ø 1999 :
Intel® Celeron® Processor
Processor
Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang
ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang
lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan
budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki
bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi
hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada
processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka
Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
Ø 1999 :
Intel® Pentium® III Processor
Processor
Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang
secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,
audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
Ø 1999 :
Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel
kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor
ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke
processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
Ø 2000 :
Intel® Pentium® 4 Processor
Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor
processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel
Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Ø 2001 :
Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
Ø 2001 :
Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada
desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC
).
Ø 2002 :
Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2
adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
Ø 2003 :
Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855,
dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
Ø 2004 : Intel
Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
Ø 2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520
dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400
memory, and PCI Express peripheral interfaces.
Ø 2005 : Intel
Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
Ø 2005 : Intel
Pentium D 820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
Ø 2006 : Intel
Core 2 Quad Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan
8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
Ø 2006 : Intel
Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP)