Senin, 18 Mei 2020

Mengenal Komponen dan Struktur Internal CPU

CPU  adalah salah satu komponen terpenting  dalam sebuah  sistem  komputer.  Kalau tidak ada  CPU maka komputer tidak akan berfungsi dengan sebagaimana mestinya. Peranan  CPU tersebut adalah untuk menggerakan program – program yang tersimpan didalam memori utama dengan cara  menarik  instruksi  – instruksi dan mengujinya selanjutnya  mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah.
Dalam memahami fungsi CPU dan proses interaksinya dengan komponen lain, perlu ditinjau lebih jauh proses kerja eksekusi program. Cara yang paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil  pengolahan instruksi  yang  terdiri  dari 2  langkah, yaitu :  operasi pembacaan instruksi  (fetch)  serta  operasi  pelaksanaan instruksi  (execute) Siklus  instruksi  yang terbagi menjadi siklus fetch, untuk siklus eksekusi diperlihatkan pada gambar siklus intruksi dasar berikut. 
 Siklus Instruksi

Selain itu CPU juga memiliki Struktur atau komponen-komponen untuk dapat berfungsi dan melalkukan tugasnya. Berikut ini merupakan susunan Struktur CPU atau komponen -komponen CPU.
Gambaran dari Internal Sebuah CPU
Gambaran Internal CPU
Arithmetic  and Logic  Unit  (ALU), tugasnya  membentuk  fungsi  – fungsi  pengolahan data komputer. ALU  sering  disebut   dalam bahasa   mesinnya (machine  language)  karena  bagian ini mengerjakan instruksi  – instruksi  bahasa  mesin yang  diberikan padanya. Misalnya  istilahnya, ALU  terdiri  dari  dua  bagian, yaitu unit  arithmetika  dan unit  logika  boolean, yang masing–masing mempunyai spesifikasi serta tugas tersendiri
Control Unit, mempunyai tugas untuk mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol komputer (controling) sehingga  terjadi  sinkronisasi  kerja  antar  komponen dalam  menjalankan fungsi  pengoperasiannya. Termasuk  dalam  tanggung  jawab unit  kontrol  adalah mengambil  instruksi  – instruksi dari memori utama serta menentukan jenis instruksi tersebut.
Register adalah media penyimpanan internal CPU yang digunakan pada waktu processing pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk diolah selanjutnya.
CPU interconnection, merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, penghubung ini adalah ALU, unit kontrol dan register – register dan juga dengan bus – bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem-sistem lainnya, seperti memori utama piranti keluar dan masuk.
Gambar berikut menunjukkan Struktur Detail Internal CPU
Struktur Detail Internal CPU
Read More >>

Senin, 04 Mei 2020

MATERI 1 STRUKTUR dan FUNGSI CPU

STRUKTUR CPU



CPU merupakan komponen terpenting dari sistem komputer. CPU adalah komponen pengolah data berdasarkan instruksi – instruksi yang diberikan kepadanya. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). CPU atau Central Processing Unit  dapat dikatakan juga otak dari komputer itu sendiri. Sebuah komputer paling canggih sekalipun tidak akan berarti tanpa adanya CPU yang terpasang di dalamnya. Dalam kesehariannya CPU memiliki tugas utama untuk mengolah data berdasarkan instruksi yang ia peroleh. CPU sendiri sebenarnya masih terbagi atas beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk membentuk suatu unit pengolahan Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut register. Terdapat empat komponen utama penyusun CPU, yaitu:
  1. Arithmetic and Logic Unit (ALU)
  2. Control Unit
  3. Registers
  4. CPU Interconnections

Komponen Internal CPU

1.     Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Arithmetic and Logic Unit atau sering disingkat ALU saja dalam bahasa Indonesia kira-kira berarti Unit Logika dan Aritmatika. Bagian ini mempunyai tugas utama untuk membentuk berbagai fungsi pengolahan data komputer. Sering juga disebut sebagai bahasa mesin, karena terdiri dari berbagai instruksi yang menggunakan bahasa mesin. ALU sendiri juga masih terbagi menjadi dua komponen utama, yaitu :
1)    arithmetic unit (unit aritmatika), bertugas untuk menangani pengolahan data yang berhubungan dengan perhitungan, dan
2)    boolean logic unit (unit logika boolean), bertugas menangani berbagai operasi logika.
2.     Control Unit
Control Unit atau Unit Kendali, mempunyai tugas utama untuk mengendalikan operasi dalam CPU dan juga mengontrol komputer secara keseluruhan untuk menciptakan sebuah sinkronisasi kerja antar komponen dalam melakukan fungsinya masing-masing. Di samping itu, control unit juga bertugas untuk mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
3.     Registers [Top Level Memory]
1)    Media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data.
2)    Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
4.     CPU Interconections
CPU Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU dengan bus-bus eksternal CPU.
Sedangkan komponen eksternal CPU diantaranya
·       sistem memori utama,
·       sistem masukan/keluaran (input/output),
·       dan sistem-sistem lainnya.
Struktur Detail Internal CPU

FUNGSI CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti keyboard, scanner, joystick, maupun mouse. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti Harddisk, Flashdisk, CD, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah.

ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai. Selain itu, Fungsi CPU juga untuk menjalankan program – program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Untuk memahami fungsi CPU dan caranya berinteraksi dengan komponen lain, perlu kita tinjau lebih jauh proses eksekusi program. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute).
Aksi CPU
  • CPU ó Memori (RAM), perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
  • CPU ó I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
  • Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.
  • Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi.
SIKLUS INSTRUKSI
Siklus instruksi terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi.
Siklus fetch-eksekusi bisa dijelaskan sebagai berikut :
  1. Di awal setiap siklus, CPU akan membaca dari memori utama,
  2. Sebuah register, yang disebut Program Counter (PC), akan mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya,
  3. Ketika CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan menambah satu hitungannya,
  4. Alu instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu register yang disebut register instruksi (IR), dan akhirnya
  5. CPU akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan dalam bentuk kode binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan instruksi tersebut.
Siklus Eksekusi
Siklus eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah referensi ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O. Perhatikan pada Gambar Diagram siklus intruksi.
Siklus instruksi
  • Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
  • Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
  • Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
  • Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
  • Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
  • Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
  • Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
FUNGSI INTERRUPT
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun memori. Setiap komponen – komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing – masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Macam – macam kelas sinyal interupsi :
  • Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
  • Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam procesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
  • I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
  • Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.
TUJUAN INTERUPSI
  • Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori.
  • Setiap komponen computer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing-masing modul berbeda.
  • Dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul
KELAS SINYAL INTERUPSI
  • Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya : aritmatika overflow, pembagian nol, operasi ilegal.
  • Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan perwaktuan dalam processor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
  • I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
  • Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.
PROSES INTERUPSI
  • Dengan adanya mekanisme interupsi, procesor dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksi-instruksi lain.
  • Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya, maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke procesor.
  • Kemudian procesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandle routine interupsi.
  • Setelah program interupsi selesai, maka procesor akan melanjutkan eksekusi programnya.
  • Saat sinyal interupsi diterima procesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditolak dan interupsi ditolak.
Read More >>

Kamis, 22 Oktober 2015

Mengenal Macam-Macam Sudut Pandang (Angle) Dalam Fotografi

Istilah "angle" sudah umum dan tak asing lagi bagi kalangan pemula. Hanya saja mereka tidak mengetahui posisi yang benar dari masing-masing sudut pandang yang diberlakukan pada fotografi.

Berikut macam-macam sudut pandang (angle) yang berlaku secara umum dalam fotografi:

1. Eye Level


Ini adalah sudut pandang atau angle yang netral sehingga disebut juga Normal Angle. Pada angle ini tingginya kamera saat membidik harus sejajar dengan subjek / objek yang dibidik. Bila memotret seseorang maka bagian tubuh yang dijadikan tolak ukur untuk mensejajarkan sorotan kamera dengan subjek adalah pada posisi kepala, lebih tepatnya jatuh di area mata.

2. The Bird's-Eye View


Foto yang diambil dengan posisi angle ini akan memperlihatkan sudut pandang dari ketinggian. Maksudnya pemotretan dilakukan dari tempat yang sangat tinggi, contohnya seperti foto yang menampilkan seluruh isi kota, (gedung tinggi, ramainya kendaraan, dan aktivitas di jalan).

3. High Angle


Angle ini memiliki karakter angle yang sama seperti The Bird's-Eye View di atas yaitu memotret objek dari ketinggian hanya saja angle ini tidak se-ekstrem The Bird's-Eye View. Bila digunakan untuk memotret seseorang maka tingginya sorotan kamera harus lebih tinggi dari posisi kepala orang tersebut. Sehingga posisi kepala akan tampak lebih besar membulat dan ukuran badan tampak mengecil sampai ke kaki seperti meruncing.

4. Low Angle


Angle ini merupakan kebalikan dari High Angle yaitu sudut pandang yang rendah dan jika digunakan untuk memotret seeorang maka tingginya sorotan kamera harus lebih rendah dari kepala orang tersebut. Hasil foto menggunakan angle ini juga merupakan kebalikan dari hasil High Angle yaitu membesar pada bagian kaki dan mengecil dibagian badan sampai ke kepala.

5. Frog Eye Angle


Angle ini memiliki karakter angle yang sama dengan Low Angle di atas yaitu sudut pandang yang rendah hanya saja tingkat kerendahannya lebih extreme yang dimana kamera hampir saja menyentuh tanah. Sehingga saat menggunakan angle ini terkadang fotografer harus tiarap saat memotret.

6. Canted Angle


Disebut juga Oblique Angle yaitu pemilihan sudut pandang yang sengaja dimiringkan. Angel ini biasanya digunakan untuk menghasilkan foto yang unik.
Read More >>

Mengenal Macam-Macam Teknik Pengambilan Gambar (Type Of Shot)

Type of shot atau diterjemahkan dalam ilmu fotografi sebagai teknik pengambilan gambar yaitu suatu teknik untuk memilih luas area frame yang diberlakukan pada subjek sesuai dengan kadiah type of shot yang telah ditentukan secara umum. Kaidah ini akan lebih dikritisi pada foto yang menggunakan subjek manusia di dalamnya.

Teknik ini menjelaskan tentang aturan yang benar memilih luas area frame baik yang lebar maupun sempit dan batasan pemotongan subjek oleh frame sesuai dari jenis teknik pengambilan gambar yang Anda gunakan.

Adapun beberapa teknik pengambilan gambar (type of shot) yang umum digunakan dan sangat penting untuk ada ketahui yaitu:

1. Extreme Long Shot



Dikenal juga sebagai Extra Long Shot atau Very Long Shot yaitu teknik pengambilan gambar mencakup area yang sangat luas dengan maksud untuk mengikut-sertakan objek dan kondisi disekitar subjek utama ke dalam frame.

Saat menggunakan teknik pengambilan gambar seperti ini disarankan agar Anda mencari komposisi yang menyatu antar subjek utama dengan objek dan kondisi disekitar subjek. Sehingga secara keseluruhan semua pada gambar terlihat menjadi sebuah kesatuan yang menarik dan relevan. Saat ini banyak yang menggunakan teknik pengambilan ini untuk kreativitas foto prewedding yang menggunakan area yang luas.

2. Long Shot



Pada teknik ini pengambilan gambar hanya menggunakan area yang cukup / pas untuk memperlihatkan seluruh tubuh subjek tanpa terpotong oleh frame. Teknik ini hanya mensorot dan memprioritaskan subjek utama dan bermaksud untuk menonjolkan subjek dengan ekspresi dan interaksinya tanpa ada bagian tubuh yang terpotong.

3. Medium Long Shot



Teknik ini memiliki tujuan yang sama dengan teknik long shot. Hanya saja pada teknik ini batas pengambilan gambar dimulai dari bawah lutut kaki sampai atas kepala. Ruang yang diambil tentunya lebih sempit dari teknik long shot.

4. Medium Shot



Pada teknik ini area pengambilan gambar sedikit lebih sempit dari teknik medium long shot di atas yaitu dimulai dari batas pinggang sampai atas kepala. Teknik ini bertujuan untuk menonjolkan lebih detail lagi bahasa tubuh dari ekspresi subjek.

5. Close Up



Teknik pengambilan gambar close up mengambil area yang jauh lebih sempit yaitu batas sedikit dibawah bahu sampai batas kepala. Tujuannya untuk menceritakan secara detail ekspresi dan mimik dari wajah seseorang. Oleh sebab itu teknik pengambilan close up sering digunakan untuk memotret orang yang senyum, menangis, merenung, dan yang lagi trend saat ini digunakan untuk menampilkan kerutan wajah seseorang agar terlihat lebih dramatis.

6. Big Close Up



Teknik pengambilan gambar ini akan mengambil area yang lebih sempit lagi dari teknik close up standar di atas. Batas area yaitu sedikit dibawah dagu sampai di atas dahi (batas kepala). Pada dasarnya tujuan teknik ini sama dengan teknik close up di atas hanya saja menekankan untuk lebih mendetailkan ekspresi dan mimik wajah seseorang.

7. Extreme Close Up



Sedangkan teknik pengambilan gambar ini hanya mengekspose bagian tertentu saja pada wajah. Umumnya teknik ini digunakan untuk menampilkan bagian yang dianggap menarik dari wajah seseorang seperti hanya menampilkan bagian mata, hidung atau bibir.
Read More >>

Senin, 21 September 2015

Apa itu Wukuf

Wukuf
Apa itu wukuf.?
Wukuf adalah kegiatan utama dalam ibadah haji. Bahkan, inti ibadah haji adalah wukuf di Padang Arafah. Bila dalam rangkaian kegiatan haji jamaah tidak dapat melaksanakan wukuf dengan baik, maka tidak sah ibadah hajinya. Wukuf dilaksanakan hanya pada satu hari (siang hari) pada tanggal 9 Dzulhijjah pada penanggalan Hijriyah. Cara pelaksanaan ibadah wukuf ini adalah dengan berdiam diri (dan berdoa) di padang luas di sebelah timur luar kota Mekkah, Arab Saudi. Di daerah terbuka yang gersang tanpa bangunan inilah, lebih dari dua juta umat Islam dari berbagai pelosok dunia selalu berkumpul tiap tahunnya melaksanakan wukuf.
Di mana pelaksaan wukufArafah adalah daerah terbuka dan luas di sebelah timur luar kota suci umat Islam di Mekkah, Arab Saudi. Di padang yang luas ini, pada satu hari (siang hari) tanggal 9 Dzulhijjah pada penanggalan Hijriyah berkumpullah lebih dari dua juta umat Islam dari berbagai pelosok dunia untuk melaksanakan inti ibadah haji, ibadah Wukuf.
Siapa yang di wajibkan wukuf.?
Tentunya para jemaah haji
Kapan tepatnya wukuf di laksanakam.?
Wukuf dilaksanakan hanya pada satu hari (siang hari) pada tanggal 9 Dzulhijjah pada penanggalan Hijriyah
Mengapa wukuf di sebut puncak ibadah haji secara fisiklie
Wukuf adalah puncaknya haji. Secara fisik, wukuf Arafah adalah puncak berkumpulnya seluruh jamaah, yang berjumlah jutaan, dari penjuru dunia dalam waktu bersamaan. Secara amaliah, wukuf Arafah mencerminkan puncak penyempurnaan haji. Di Arafah inilah Rasulullah menyampaikan khutbahnya yang terkenal dengan nama khutbah wada’ atau khutbah perpisahan, karena tak lama setelah menyampaikan khutbah itu beliaupun wafat. Di saat itu, ayat Al-Qur’an, surat al-Maa’idah ayat 3 turun sebagai pernyataan telah sempurna dan lengkapnya ajaran Islam yang disampaikan Allah SWT melalui Muhammad saw. Firman Allah SWT : “..Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu….” (Al-Maa’idah:3)
Apa yang di lakukan para jemaah haji saat wukuf
Disini masing-masing jamaah dipersilahkan untuk mengkondisikan dirinya berkonsentrasi kepada Allah, melakukan perenungan atas dirinya, apa yang telah dilakukan selama hidupnya, merenungi kebesaran Allah melalui Asmaul Husna-Nya, merenungi hari akhirat.
Apakah wukuf mempunyai arti tersendiri >?
Wukuf artinya hadir dan berada di Arafah pada waktu tertentu antara waktu dzuhur dan ashar.
Semoga post saya yang bertema kan tentang wukuf ini bermanfaat bagi soba tbloger sekalian
Pandanglah langit Arafah. Renungilah bahwa pada hari yang mulia itu Allah SWT sedang memanggil para malaikatnya berkumpul di langit Arafah, dan membangga-banggakan umatnya yang sedang wukuf di Arafah di hadapan para malaikatnya di langit.
Read More >>

Rabu, 28 Januari 2015

CARA MEMBUAT DUAL BOOT WINDOWS 7 DAN LINUK UBUNTU



 

Cara membuat dual boot windows 7 dan ubuntu - Berhubung saat ini saya lagi mencoba menggunakan sistem opersi/OS Linux khususnya menggunakan Distro Ubuntu 12.04 LTS, saya rasa tidak ada salahnya saya membagikan pengalaman saya kepada teman-teman yang membutuhkan, itung-itung saling berbagi dan sama-sama belajar. oza pertama-tama tanamkan di dalam otak anda bahwa LINUX Itu Mudah, Selama Mau Berusaha Memperlajarinya.

Sekarang saatnya kita menginstall Ubuntu dual boot dengan windows 7

1. Saat anda masih berada pada Desktop Windows 7, tugas anda adalah membuat ruang kosong pada Hardisk di partisi C/System untuk tempat instalasi OS Ubuntu, caranya ialah klik Start --> Computer --> Manage.



2. Selanjutnya pilih Disk Management --> klik kanan pada partisi System/C lalu pilih Shrink Volume...
 
3. Sebagai Contoh, Saya mebuat ruang kosong dengan ukuran/kapasitas 8156MB atau sekitar 8GB, jika anda sudah menetapkan besar ukuran untuk ruang kosong yang anda akan gunakan, maka silahkan klik Shrink.


4. Setelah proses pembuatan ruang kosong untuk installasi Ubuntu selesai, maka yang harus anda sediakan adalah CD/DVD ubuntu bisa juga menggunakan USB Flashdisk, tapi untuk USB Flashdisk, caranya sedikit berbeda dengan artikel yang saya tulis ini, mungkin anda bisa menyesuaikannya, oy untuk cara pembuatan anda bisa lihat di situs resmi ubuntu. untuk Membuat CD/DVD untuk USB Flashdisk atau jika anda belum memiliki file installernya bisa di dwonload disini. Jika CD/DVD sudah tersedia, maka anda bisa melanjutkan dengan me-restart PC/Laptop anda. Jangan Lupa Masukkan CD/DVD ke room dan setting boot dari CD/DVD.
  • Jika anda behasil masuk, maka akan ada tampilan seperti gambar di bawah ini lalu pilih bahasa yang akan anda gunakan selama menginstall.
 

 Pilih Something Else dan Klik Continue

 Selanjutnya pilih Free Space dan klik add.. untuk membuat ruang swap

 
Tentukan size untuk ruang swap yang akan dibuat, sebagai contoh saya menggunakan 500/500MB. Pada pilihan Use as pilih Swap area --> OK
 

Untuk tahap selanjutnya, klik add.. lagi untuk membuat partisi ubuntu. untuk kali ini kita menggunakan semua sisa size pada ruang kosong. Dan untuk pilihan Use as pilih ext4 journaling file system, sedangkan untuk Mount point tambahkan / (garis miring). Jika semua tahap sudah selesai tekan OK
 

Untuk tahap ini tinggak menekan tombol Install Now dan ikuti langkah-langkah install-nya hingga selesai


Read More >>